25+ Perintah Dasar Linux beserta Fungsinya: Belajar CLI dengan Mudah

Jasa Software Developer Jombang – Linux adalah sistem operasi yang banyak digunakan di dunia server, pengembangan perangkat lunak, hingga perangkat IoT. Salah satu ciri khas Linux adalah penggunaan Command Line Interface (CLI) atau terminal untuk mengoperasikan sistem. Bagi pemula, terminal mungkin terlihat menakutkan. Tapi dengan memahami perintah dasar Linux, kamu bisa lebih leluasa dan efisien dalam mengelola sistem.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 25 perintah dasar Linux beserta fungsinya, disusun secara rapi agar mudah dipahami. Panduan ini cocok untuk kamu yang baru mengenal Linux maupun ingin memperdalam penggunaan terminal.

Mengapa Perintah Linux Penting?

CLI memungkinkan kamu melakukan berbagai hal secara cepat dan efisien:

• Mengelola file dan direktori
• Menginstal aplikasi
• Mengatur jaringan
• Mengelola pengguna dan izin
• Mengotomatisasi tugas dengan skrip

Tanpa pemahaman dasar CLI, pengalaman menggunakan Linux bisa terbatas. Maka dari itu, mari mulai dari dasar!

Baca juga: Jenis dan Tahapan Analisis Malware yang Wajib Diketahui Profesional Keamanan Siber

25+ Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

• pwd – Menampilkan path direktori saat ini (present working directory).
• ls – Melihat daftar file dan folder dalam direktori.
• cd – Berpindah antar direktori.
• mkdir – Membuat folder/direktori baru.
• rmdir – Menghapus folder kosong.
• rm – Menghapus file atau folder.
• touch – Membuat file kosong baru.
• cp – Menyalin file atau folder.
• mv – Memindahkan atau mengganti nama file/folder.
• cat – Menampilkan isi file teks.
• nano / vim – Mengedit file teks langsung di terminal.
• echo – Menampilkan teks atau menulis ke file.
• man – Menampilkan manual/help dari perintah Linux.
• clear – Membersihkan layar terminal.
• history – Menampilkan daftar perintah yang pernah dijalankan.
• find – Mencari file atau folder berdasarkan nama.
• grep – Mencari kata atau pola teks dalam file.
• df -h – Melihat penggunaan disk/penyimpanan (dalam format human-readable).
• du -sh – Menampilkan ukuran file atau folder.
• top – Melihat proses sistem dan penggunaan CPU/memori secara real-time.
• ps aux – Menampilkan semua proses yang sedang berjalan.
• kill PID – Menghentikan proses tertentu berdasarkan Process ID.
• chmod – Mengubah izin akses file (read/write/execute).
• chown – Mengubah kepemilikan file atau folder.
• sudo – Menjalankan perintah dengan hak akses administrator (superuser).
• apt / yum – Mengelola instalasi dan pembaruan paket (tergantung distro).
• wget – Mengunduh file dari internet melalui terminal.
• tar – Mengekstrak atau mengarsip file .tar, .tar.gz, dll.
• uname -a – Menampilkan detail sistem operasi dan kernel.
• whoami – Menampilkan username pengguna saat ini.

Kesimpulan

Menguasai perintah dasar Linux adalah langkah awal yang penting untuk menjadi pengguna Linux yang produktif dan efisien. Dengan mengenal lebih dari 25 perintah penting beserta fungsinya, kamu sudah memiliki fondasi kuat untuk menjelajahi dunia Linux lebih jauh baik untuk keperluan administrasi sistem, pengembangan perangkat lunak, DevOps, atau ethical hacking.

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan lebih lanjut, mulailah dengan membuat skrip shell sederhana, belajar manajemen file tingkat lanjut, atau eksplorasi perintah untuk jaringan dan keamanan. CLI bukan hanya alat teknis ia adalah pintu masuk ke kekuatan penuh Linux.