Asset 041.png

Apa Itu ROAS? Pengertian dan Cara Menghitung Return on Ad Spend

Digital Marketing Agency – Dalam dunia digital marketing, salah satu metrik penting yang sering digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan adalah ROAS atau Return on Ad Spend. ROAS memberikan gambaran jelas mengenai seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang diinvestasikan dalam iklan. Dengan memahami ROAS, pelaku bisnis dapat mengevaluasi performa iklan dan mengambil keputusan lebih tepat untuk mengoptimalkan anggaran pemasaran.

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu ROAS, mengapa metrik ini penting, dan bagaimana cara menghitungnya untuk memastikan investasi iklan memberikan hasil yang maksimal.

Pengertian ROAS (Return on Ad Spend)

ROAS merupakan singkatan dari Return on Ad Spend, yaitu metrik yang menunjukkan banyaknya pendapatan yang diperoleh dari setiap biaya yang dikeluarkan untuk sebuah kampanye iklan. Metrik ini biasanya digunakan oleh digital marketer untuk menilai seberapa efektif iklan yang mereka jalankan.

Secara sederhana, ROAS adalah perbandingan antara pendapatan kotor yang dihasilkan dari kampanye iklan dan total biaya iklan yang dikeluarkan selama periode kampanye tersebut.

Mengapa ROAS Penting untuk Bisnis?

Dengan mengetahui ROAS, bisnis dapat:

  • Menilai efektivitas setiap kampanye iklan, apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan.
  • Mengidentifikasi campaign yang paling menguntungkan sehingga dapat mengalokasikan anggaran secara lebih efisien.
  • Menghindari pemborosan biaya iklan pada traffic atau audience yang kurang tepat sasaran.
  • Mengambil keputusan strategis dalam perencanaan dan pengembangan pemasaran digital.
  • Memaksimalkan return dari pemasaran online untuk meningkatkan keuntungan bisnis.

Rumus dan Cara Menghitung ROAS

Rumus dasar untuk menghitung ROAS adalah:

ROAS = Pendapatan Kotor dari Kampanye Iklan / Biaya Kampanye Iklan

ROAS biasanya dinyatakan dalam bentuk rasio atau kali (misalnya 5:1 atau 5x), artinya setiap 1 rupiah yang dikeluarkan untuk iklan menghasilkan 5 rupiah pendapatan.

Contoh Perhitungan

Sebuah toko online mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 1.000.000 untuk kampanye selama satu bulan. Dari kampanye tersebut, toko mendapatkan pendapatan sebesar Rp 5.000.000.

Maka perhitungan ROAS-nya adalah:

ROAS = 5.000.000 / 1.000.000 = 5

Artinya, untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan dalam iklan, toko tersebut mendapatkan pendapatan sebesar Rp5.

Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung ROAS

Perhitungan ROAS tidak hanya soal membagi pendapatan dan biaya iklan. Ada beberapa faktor yang harus dimasukkan agar hasil perhitungan akurat dan bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan:

  • Biaya Iklan yang Lengkap: Termasuk biaya media buying, produksi kreatif, biaya distribusi iklan, dan honor tim pemasaran.
  • Pendapatan yang Benar-benar Berasal dari Iklan: Pastikan pendapatan yang dihitung memang berasal langsung dari kampanye iklan yang dianalisis.
  • Biaya Tidak Langsung: Seperti komisi affiliate, biaya software marketing, dan biaya terkait pemantauan hasil kampanye.
  • Pengaruh Jangka Panjang: Kadang kampanye iklan memberikan efek penjualan jangka panjang yang harus diperhitungkan secara bijaksana.
Baca juga: Cara Membuat Website Bisnis Modern dengan Fitur yang Mendukung Pertumbuhan Bisnis

ROAS yang Baik dan Target Ideal

Tidak ada standar mutlak untuk ROAS yang baik karena setiap bisnis memiliki struktur biaya dan margin keuntungan berbeda. Namun, umumnya target ROAS yang sehat minimal adalah 4:1 (atau 400%), artinya iklan harus menghasilkan empat kali lipat pendapatan dibanding biaya.

Nilai ROAS yang lebih tinggi tentu lebih baik, tetapi perlu juga menyesuaikan dengan tujuan bisnis, misal meningkatkan brand awareness dibanding langsung mendorong penjualan.

Cara Meningkatkan ROAS dalam Kampanye Iklan

Untuk meningkatkan ROAS, bisnis dapat melakukan beberapa strategi antara lain:

  • Memanfaatkan negative keywords untuk menghindari klik yang tidak relevan.
  • Menyesuaikan bid pada jam dan lokasi yang memberikan performa terbaik.
  • Meningkatkan kualitas skor iklan (Quality Score) untuk menekan biaya CPC.
  • Mengoptimasi landing page agar pengalaman pengguna maksimal dan konversi meningkat.
  • Menggunakan analisis data untuk menambah kata kunci yang menguntungkan dan menghapus kata kunci yang boros.

Kesimpulan

ROAS adalah metrik kunci dalam digital marketing yang membantu bisnis mengukur efektivitas kampanye iklan secara finansial. Dengan memahami pengertian dan cara menghitung ROAS, pelaku bisnis dapat mengoptimalkan anggaran iklan sehingga mendapatkan return yang maksimal. Menggunakan ROAS sebagai alat evaluasi dan alat pengambilan keputusan akan membawa kampanye pemasaran digital ke level yang lebih efektif dan efisien.

Admin
Admin

Sebagai Admin dari website ini, kami berkomitmen untuk memberikan banyak kemanfaatan bagi umat. Dengan semangat berbagi, kami menghadirkan konten yang bermanfaat, informatif, dan inspiratif untuk membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap artikel yang kami sajikan di sini dibuat dengan tujuan untuk memberdayakan pembaca, menawarkan solusi praktis, serta menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi semua kalangan.

Mohon dukungan-nya, kami akan terus tumbuh dan berkontribusi lebih banyak dalam menyebarkan kebaikan serta memberikan banyak manfaat yang luas bagi umat.

Articles: 436

Newsletter

Biar gak ketinggalan update.. Subscribe Newsletter Lantaran Digital agar kamu bisa dapat info dan tips belajar di Dunia Digital langsung dikirim ke emailmu?