Digital Agency Jombang – Memastikan keamanan sebuah website adalah hal yang sangat penting, baik bagi pemilik maupun pengunjung. Ketika mengunjungi sebuah website, keamanan merupakan aspek yang harus diutamakan untuk melindungi data pribadi dan menjaga pengalaman berinternet yang aman. Di sisi lain, sebagai pemilik website, menjaga keamanan situs adalah kewajiban untuk melindungi reputasi dan kepercayaan pengunjung. Maka dari itu, mengetahui cara cek keamanan website menjadi langkah penting yang perlu diambil.
Pentingnya Keamanan Website bagi Pemilik dan Pengunjung
Keamanan website memiliki dampak yang signifikan. Bagi pengunjung, website yang tidak aman bisa menjadi sumber berbagai masalah seperti pencurian data, malware, dan phishing. Serangan semacam ini bisa menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang besar. Bagi pemilik website, menjaga keamanan situs merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi untuk melindungi informasi sensitif pengguna dan mempertahankan kredibilitas bisnis.
Baca Juga: Contoh Kata Kata Auto Reply Shopee
Cara Cek Keamanan Website
Untuk memastikan sebuah website aman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa keamanan sebuah website.
Periksa SSL Website
Langkah pertama dalam mengecek keamanan sebuah website adalah memastikan bahwa situs tersebut menggunakan SSL (Secure Sockets Layer). SSL adalah protokol keamanan yang mengenkripsi data antara server dan browser pengguna. Website yang menggunakan SSL akan ditandai dengan ikon gembok di sebelah kiri URL dan memiliki awalan “https://” pada alamat situsnya. Jika sebuah website tidak menggunakan SSL, informasi yang Anda kirimkan ke website tersebut dapat dengan mudah diakses oleh pihak ketiga.
Pastikan Tema Website Sudah Modern
Tema website yang modern tidak hanya menarik secara visual tetapi juga sering kali lebih aman. Tema-tema terbaru biasanya telah diperbarui dengan patch keamanan terbaru untuk melindungi dari celah yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. Jika sebuah website menggunakan tema yang sudah usang, ini bisa menjadi tanda bahwa situs tersebut tidak dikelola dengan baik dan mungkin rentan terhadap serangan.
Menggunakan Tool Online
Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda memeriksa keamanan sebuah website. Beberapa di antaranya termasuk Google Safe Browsing, Sucuri SiteCheck, dan SSL Labs. Alat-alat ini dapat memberikan informasi mendetail tentang potensi risiko dan kerentanan pada sebuah situs, termasuk deteksi malware, blacklist status, dan validasi SSL.
Memeriksa URL Website
URL yang terlihat mencurigakan bisa menjadi tanda bahaya. Pastikan URL yang Anda kunjungi sesuai dengan nama brand atau perusahaan yang Anda kenal. Hindari mengunjungi situs yang menggunakan URL yang terlalu panjang, memiliki karakter aneh, atau meniru nama situs terkenal. URL palsu sering digunakan dalam serangan phishing untuk menipu pengunjung agar memasukkan informasi pribadi mereka.
Mencari Tahu Pemilik Website
Mengecek siapa yang memiliki sebuah website bisa membantu Anda menilai keamanannya. Informasi ini biasanya dapat ditemukan melalui layanan WHOIS yang menyediakan detail tentang pemilik domain. Jika informasi pemilik website tidak jelas atau tersembunyi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa situs tersebut tidak bisa dipercaya.
Pastikan Tidak Ada Banyak Iklan Mencurigakan
Website yang aman biasanya memiliki kontrol yang baik terhadap iklan yang ditampilkan. Jika Anda melihat banyak iklan yang mencurigakan atau iklan pop-up yang berlebihan, ini bisa menjadi indikasi bahwa situs tersebut mungkin tidak aman. Iklan yang tidak diatur dengan baik bisa menjadi pintu masuk bagi malware atau program jahat lainnya.
Melihat Review Melalui Media Sosial
Media sosial bisa menjadi sumber yang baik untuk mengecek reputasi sebuah website. Cari tahu apakah ada ulasan atau diskusi tentang situs tersebut di platform media sosial. Jika sebuah website memiliki banyak ulasan negatif atau keluhan tentang keamanan, sebaiknya hindari menggunakannya.
Memperhatikan Isi Konten Website
Konten yang tidak konsisten, terlalu banyak kesalahan ejaan, atau tampilan yang kurang profesional bisa menjadi tanda bahwa sebuah website tidak aman. Website yang dikelola dengan baik akan memastikan bahwa konten yang disajikan adalah asli, informatif, dan diperbarui secara berkala.
Validasi Website dengan Google Safe Browsing Transparency Report
Google menyediakan layanan Safe Browsing Transparency Report yang memungkinkan Anda untuk memeriksa status keamanan sebuah website. Dengan memasukkan URL situs yang ingin Anda periksa, Anda bisa mengetahui apakah Google mengidentifikasi situs tersebut sebagai berpotensi berbahaya atau tidak.
Mengetahui cara cek keamanan website adalah langkah penting yang harus dilakukan baik oleh pemilik maupun pengunjung. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa situs yang Anda kunjungi atau kelola aman dari ancaman siber. Namun jika anda merasa ragu dan khawatir terkait keamanan website anda, sebaiknya libatkan jasa pembuatan website untuk sistem operasional/pembuatan website anda.