Digital Agency – Ad discrepancy adalah perbedaan antara jumlah tayangan iklan yang dilaporkan oleh berbagai platform atau sistem. Hal ini sering terjadi dalam kampanye iklan digital karena adanya perbedaan metode pelacakan dan pelaporan antara platform yang berbeda. Ad discrepancy dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpercayaan antara pengiklan dan penerbit, serta berdampak negatif pada efektivitas kampanye iklan. Biar hal ini tidak menjadi masalah untuk anda, berikut penjelasan mengenai tips cara menangani Ad Discrepancy
Penyebab Ad Discrepancy
Ad Discrepancy dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor yang meliputi seperti
Penggunaan Platform yang Berbeda
Setiap platform iklan memiliki metode dan alat pelacakan yang berbeda. Misalnya, Google Ads dan Facebook Ads menggunakan algoritma yang berbeda untuk menghitung tayangan dan klik iklan. Perbedaan ini dapat mengakibatkan perbedaan dalam laporan yang dihasilkan oleh masing-masing platform.
Waktu Muat Halaman
Kecepatan muat halaman web juga dapat mempengaruhi tayangan iklan. Jika halaman web memuat dengan lambat, iklan mungkin tidak tampil sepenuhnya sebelum pengguna meninggalkan halaman tersebut. Ini menyebabkan perbedaan dalam jumlah tayangan yang dilaporkan oleh platform iklan dan server web.
Penggunaan Ad Blocker
Pengguna yang menggunakan ad blocker dapat mempengaruhi jumlah tayangan iklan yang dilaporkan. Ad blocker dapat mencegah iklan muncul, sehingga jumlah tayangan yang dilaporkan oleh platform iklan akan berbeda dengan jumlah tayangan yang sebenarnya dilihat oleh pengguna.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Trafik Website Setelah Update Algoritma
Perbedaan Zona Waktu dan Geografi
Perbedaan zona waktu dan geografi antara pengiklan dan penerbit juga dapat mempengaruhi pelaporan tayangan iklan. Misalnya, jika pengiklan beroperasi di zona waktu yang berbeda dengan penerbit, laporan tayangan iklan mungkin tidak sesuai karena perbedaan waktu pelaporan.
Tidak Menggunakan Cache Buster
Cache buster adalah metode untuk mencegah cache browser menyimpan iklan yang sama berulang kali. Tanpa cache buster, iklan mungkin tidak terhitung dengan benar karena browser pengguna mungkin memuat iklan dari cache, bukan dari server iklan.
Cara Mengatasi Ad Discrepancy
Agar Ad Discrepancy tidak menjadi masalah dalam proses analisa, berikut cara mengatasi Ad Discrepancy
1. Memeriksa dan Memvalidasi Laporan
Langkah pertama untuk mengatasi ad discrepancy adalah dengan memeriksa dan memvalidasi laporan dari berbagai platform iklan. Bandingkan data dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi perbedaan dan mencari tahu penyebabnya. Jika ditemukan perbedaan, catat dan laporkan kepada pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
2. Menggunakan Cache Buster
Cache buster sangat penting untuk memastikan iklan tidak dimuat dari cache browser. Dengan menggunakan cache buster, setiap tayangan iklan akan dihitung secara akurat karena iklan akan selalu dimuat dari server iklan. Ini akan membantu mengurangi ad discrepancy yang disebabkan oleh cache browser.
3. Mengatasi Masalah Latensi
Kecepatan muat halaman web dapat mempengaruhi jumlah tayangan iklan yang dilaporkan. Pastikan halaman web memuat dengan cepat dan iklan muncul sebelum pengguna meninggalkan halaman. Gunakan alat untuk mengoptimalkan kecepatan muat halaman, seperti kompresi gambar dan pengurangan ukuran file, untuk mengurangi latensi dan memastikan iklan tampil dengan benar.
4. Koordinasi dengan Pihak Lain
Kerjasama antara pengiklan, penerbit, dan platform iklan sangat penting untuk mengatasi ad discrepancy. Komunikasikan masalah yang ditemukan dan bekerja sama untuk mencari solusi. Diskusikan metode pelacakan dan pelaporan yang digunakan, serta cari cara untuk menyelaraskan data agar laporan lebih konsisten.
5. Lakukan Tracking yang Tepat
Penggunaan alat pelacakan yang tepat sangat penting untuk mengurangi ad discrepancy. Pastikan alat pelacakan yang digunakan sesuai dengan standar industri dan dapat diandalkan. Gunakan alat pelacakan pihak ketiga yang diakui untuk memverifikasi data dari berbagai platform iklan. Dengan melakukan tracking yang tepat, pengiklan dapat memantau kampanye iklan dengan lebih akurat dan mengurangi ad discrepancy.
Mengatasi ad discrepancy memerlukan pemahaman yang sistematis dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait. Dengan memahami penyebab ad discrepancy dan menerapkan langkah-langkah yang tepat, pengiklan dapat memastikan laporan iklan lebih akurat dan kampanye iklan berjalan lebih efektif. Agar hasil periklanan bisa lebih efektif, sebaiknya melibatkan jasa periklanan profesional seperti jasa meta ads, jasa iklan media gratisan dan lain lain.
