Mengenal Teknologi di Balik Website Anda: Cara Efektif Mengetahui Bahasa Pemrograman Website

Software House Developer – Di dunia digital saat ini, website telah menjadi sarana penting bagi individu dan bisnis untuk berkomunikasi, berjualan, dan bahkan membangun komunitas. Namun, tahukah Anda bahwa di balik tampilan menarik dan fungsionalitas website, ada bahasa pemrograman yang menyusun struktur dan prosesnya? Mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan oleh sebuah website bisa sangat berguna untuk berbagai alasan, termasuk untuk memahami tren teknologi, mengidentifikasi potensi celah keamanan, atau bahkan belajar untuk membangun website serupa.

Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan oleh sebuah website. Kami akan memandu Anda langkah demi langkah dengan berbagai alat dan teknik yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi teknologi di balik website yang Anda kunjungi.

Mengapa Mengetahui Bahasa Pemrograman Website Itu Penting?

Sebelum membahas cara mengetahui bahasa pemrograman website, mari kita terlebih dahulu memahami mengapa informasi ini bisa sangat berguna:

1. Memahami Struktur Teknologi Website
   Mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan membantu Anda memahami bagaimana website dibangun. Apakah menggunakan PHP, JavaScript, Python, atau mungkin Ruby? Ini akan memberi Anda wawasan tentang cara kerja website tersebut, termasuk kelebihan dan kekurangan teknologi yang dipilih.
2. Menganalisis Keamanan Website
   Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Dengan mengetahui bahasa yang digunakan, Anda bisa lebih mudah mengevaluasi potensi risiko yang ada, terutama jika Anda bekerja di bidang keamanan siber.
3. Meningkatkan Kemampuan Belajar Anda
   Jika Anda seorang pengembang atau calon pengembang website, mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan oleh website terkenal atau favorit Anda bisa memberi Anda inspirasi dan wawasan lebih dalam mengenai teknologi yang dapat Anda pelajari dan aplikasikan dalam proyek Anda sendiri.
4. Mengidentifikasi Platform atau Framework yang Digunakan
   Banyak website menggunakan platform atau framework tertentu (seperti WordPress, Laravel, atau Django). Mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan memungkinkan Anda untuk mengenali platform atau framework yang menjadi dasar website tersebut.

Baca juga: Software House Terpercaya di Mojokerto untuk Pembuatan Aplikasi Web dan Mobile

Langkah-langkah Mengetahui Bahasa Pemrograman Website

1. Melihat Kode Sumber Halaman Website

Cara pertama dan paling dasar untuk mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan oleh sebuah website adalah dengan melihat kode sumber halaman website tersebut. Kode sumber halaman dapat memberi Anda informasi yang cukup mengenai teknologi yang digunakan.

Cara Melihat Kode Sumber:

1. Klik kanan pada halaman website.
2. Pilih “Lihat Sumber Halaman” atau “View Page Source” (tergantung pada browser yang Anda gunakan).
3. Anda akan diarahkan ke tab baru yang menampilkan kode HTML, CSS, dan JavaScript yang digunakan di halaman tersebut.

Pada kode sumber ini, Anda bisa melihat petunjuk tentang bahasa pemrograman dan framework yang digunakan. Misalnya, jika Anda melihat referensi ke file dengan ekstensi .php, itu berarti website tersebut menggunakan PHP. Jika ada tag <script src="..."> yang mengarah ke library JavaScript seperti React atau Vue.js, maka website tersebut kemungkinan menggunakan JavaScript atau framework berbasis JavaScript.

2. Menggunakan Alat Ekstensi Browser

Jika Anda tidak ingin repot memeriksa kode sumber secara manual, Anda bisa memanfaatkan ekstensi browser yang memungkinkan Anda mengetahui bahasa pemrograman dengan cepat. Beberapa ekstensi populer untuk tujuan ini adalah:

Wappalyzer

Wappalyzer adalah ekstensi browser yang sangat berguna untuk menganalisis teknologi yang digunakan oleh sebuah website, termasuk bahasa pemrograman, platform, dan framework.

• Langkah-langkah:
  1. Unduh dan pasang ekstensi Wappalyzer dari Chrome Web Store atau Firefox Add-ons.
  2. Setelah diinstal, klik ikon Wappalyzer di bilah alat browser saat Anda mengunjungi website.
  3. Wappalyzer akan menampilkan berbagai teknologi yang digunakan oleh website tersebut, termasuk bahasa pemrograman dan framework.

BuiltWith

BuiltWith adalah alat yang lebih komprehensif yang memungkinkan Anda menganalisis lebih dalam tentang teknologi website. Anda bisa mengunjungi situs web BuiltWith dan memasukkan URL website yang ingin Anda analisis.

• Langkah-langkah:
  1. Kunjungi situs BuiltWith.
  2. Masukkan URL website yang ingin Anda ketahui teknologinya.
  3. BuiltWith akan menampilkan informasi terperinci tentang teknologi yang digunakan, termasuk bahasa pemrograman, CMS, dan server.

3. Memeriksa Struktur URL dan Header HTTP

Setiap kali Anda mengunjungi website, browser mengirimkan permintaan HTTP ke server untuk mengambil konten dari website. Pada respons HTTP, Anda dapat menemukan informasi yang berguna untuk mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan.

Cara Memeriksa Header HTTP:

1. Di Google Chrome, buka alat pengembang dengan menekan F12 atau Ctrl+Shift+I.
2. Pergi ke tab Network dan muat ulang halaman website.
3. Cari baris dengan nama Response Headers atau Request Headers.
4. Anda bisa menemukan petunjuk tentang teknologi yang digunakan dalam header ini. Misalnya, jika ada header X-Powered-By: PHP/7.4.3, itu berarti website menggunakan PHP.

4. Analisis Menggunakan Layanan Pihak Ketiga

Ada beberapa layanan online yang memungkinkan Anda untuk menganalisis dan mengetahui teknologi di balik sebuah website tanpa harus mengunduh atau menginstal apapun.

Layanan Seperti:

• WhatRuns: Sebuah layanan untuk mengetahui framework, bahasa pemrograman, dan plugin yang digunakan oleh sebuah website. Anda cukup memasukkan URL dan alat ini akan memberikan laporan lengkap.
• Netcraft: Netcraft menyediakan laporan yang lebih mendalam mengenai teknologi website, termasuk informasi tentang server dan bahasa pemrograman yang digunakan.

5. Melihat Ciri-ciri dari Framework dan CMS Populer

Beberapa website menggunakan CMS (Content Management System) atau framework yang jelas menunjukkan bahasa pemrograman yang digunakan. Berikut adalah beberapa contohnya:

• WordPress: Menggunakan PHP.
• Joomla: Menggunakan PHP.
• Drupal: Menggunakan PHP.
• React.js: Menggunakan JavaScript.
• Angular: Menggunakan JavaScript.
• Django: Menggunakan Python.

Dengan mengenali ciri-ciri ini, Anda bisa segera tahu teknologi apa yang digunakan oleh website tersebut.

Menjaga Etika dalam Menggunakan Alat ini

Saat Anda menggunakan alat seperti Wappalyzer atau BuiltWith untuk menganalisis website, penting untuk selalu menjaga etika. Jangan gunakan informasi ini untuk tujuan merugikan, seperti mencoba mengeksploitasi celah keamanan dari website yang tidak Anda miliki. Gunakan pengetahuan ini untuk belajar dan meningkatkan keterampilan pengembangan website Anda.

Kesimpulan

Mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan oleh sebuah website adalah keterampilan yang bermanfaat, baik untuk pengembang, profesional keamanan siber, maupun individu yang tertarik untuk memahami lebih jauh tentang teknologi di balik dunia digital. Dengan menggunakan berbagai alat seperti melihat kode sumber, ekstensi browser, dan layanan pihak ketiga, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi bahasa pemrograman yang digunakan oleh website tertentu.

Selain itu, informasi ini juga bisa memberikan wawasan berharga untuk membuat keputusan terkait pengembangan website Anda sendiri. Semakin Anda memahami berbagai bahasa pemrograman, semakin mudah bagi Anda untuk memilih teknologi yang tepat untuk proyek Anda.

Jika Anda ingin membangun website atau aplikasi mobile yang efisien dan modern, PT Lantaran Digital Indonesia siap membantu. Sebagai software house terpercaya, kami menyediakan layanan pembuatan aplikasi berbasis website dan mobile Android, serta pemeliharaan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Dapatkan solusi teknologi terbaik bersama kami, dan biarkan kami menjadi mitra Anda dalam mengembangkan bisnis secara digital.