Tutorial Lengkap Analisis Website dengan BuiltWith untuk Pemula

Jasa Software House – Dalam dunia digital marketing dan pengembangan web, mengenali teknologi yang digunakan oleh sebuah website adalah hal yang sangat penting. Baik untuk riset kompetitor, optimasi website, maupun strategi pemasaran, informasi tentang tech stack bisa menjadi bahan analisis yang berharga. Salah satu tools yang populer untuk melakukan analisis semacam ini adalah BuiltWith. Artikel ini akan memberikan tutorial lengkap cara menggunakan BuiltWith untuk pemula, mulai dari pengenalan, cara kerja, hingga langkah praktis dalam membaca hasil analisis.

Apa Itu BuiltWith?

BuiltWith adalah sebuah tools berbasis web yang dapat mendeteksi teknologi yang digunakan oleh sebuah website. Dengan memasukkan alamat domain, Anda bisa mendapatkan informasi detail mengenai Content Management System (CMS), framework, server, layanan analitik, hingga tools pemasaran yang terpasang di website tersebut.

Alat ini banyak digunakan oleh developer, digital marketer, hingga pebisnis online untuk riset dan strategi. Misalnya, seorang marketer bisa menggunakan BuiltWith untuk mengetahui teknologi iklan yang dipakai oleh kompetitor, sedangkan developer bisa memanfaatkannya untuk memahami stack teknologi populer di industri tertentu.

Mengapa BuiltWith Penting?

Ada beberapa alasan mengapa BuiltWith menjadi salah satu tools yang patut dipelajari:

• Riset Kompetitor: Anda bisa mengetahui framework, CMS, dan plugin yang digunakan kompetitor untuk mengoptimalkan website mereka.
• Strategi Digital Marketing: Dengan melihat tools analitik dan iklan, Anda dapat memahami bagaimana kompetitor menjalankan kampanye online.
• Pengembangan Website: Developer bisa mempelajari tren teknologi terbaru yang banyak digunakan oleh website di industri tertentu.
• Validasi Teknologi: Jika Anda ingin membangun website dengan stack tertentu, BuiltWith bisa membantu Anda melihat contoh penerapannya.

Cara Menggunakan BuiltWith untuk Analisis Website

Berikut langkah-langkah sederhana menggunakan BuiltWith untuk menganalisis sebuah website.

1. Akses Website BuiltWith

Buka browser Anda dan ketik alamat resmi builtwith.com. Di halaman utama, Anda akan melihat kolom pencarian untuk memasukkan domain.

2. Masukkan Nama Domain

Ketik alamat website yang ingin dianalisis, misalnya tokopedia.com atau wordpress.org, lalu tekan tombol Lookup.

3. Tunggu Proses Analisis

Dalam hitungan detik, BuiltWith akan menampilkan laporan lengkap mengenai teknologi yang digunakan oleh domain tersebut.

4. Membaca Hasil Analisis

Hasil analisis biasanya terbagi menjadi beberapa kategori. Pemula mungkin akan menemukan banyak istilah teknis, namun secara garis besar ada beberapa bagian penting yang mudah dipahami.

Bagian-Bagian Penting dalam Laporan BuiltWith

Web Server

Informasi mengenai server yang digunakan, misalnya Apache, Nginx, atau LiteSpeed. Bagian ini penting untuk memahami performa dan keamanan website.

Content Management System (CMS)

Menunjukkan apakah website menggunakan WordPress, Drupal, Joomla, atau CMS kustom. Informasi ini sering dicari oleh digital marketer untuk memahami ekosistem kompetitor.

Framework

BuiltWith bisa mendeteksi framework front-end dan back-end yang digunakan, misalnya React, Angular, Laravel, atau Django.

Analytics dan Tracking

Bagian ini berisi tools analitik yang digunakan seperti Google Analytics, Hotjar, atau Facebook Pixel. Dari sini Anda bisa mengetahui strategi pelacakan data pengunjung yang digunakan.

Advertising

Menampilkan platform iklan yang terpasang, seperti Google Ads, Taboola, atau programmatic advertising lainnya. Bagian ini sangat berguna untuk analisis digital marketing.

Hosting Provider

BuiltWith juga sering mendeteksi penyedia hosting atau CDN (Content Delivery Network) yang dipakai, misalnya Cloudflare atau Akamai.

Baca juga: Cara Menggunakan IntoDNS untuk Analisis DNS Domain Anda

Contoh Penggunaan BuiltWith dalam Riset

Misalnya, seorang pemilik toko online ingin menganalisis website e-commerce besar seperti Shopee. Dengan BuiltWith, ia bisa melihat:

• Framework yang digunakan Shopee untuk membangun tampilan dan sistem backend.
• Tools analitik yang dipakai untuk memahami perilaku pengguna.
• Platform iklan yang digunakan untuk menjangkau audiens.

Dari data ini, pemilik toko online bisa memutuskan apakah akan mengadopsi teknologi serupa atau mencari alternatif yang lebih sesuai dengan skala bisnisnya.

Kelebihan BuiltWith

1. Gratis untuk Analisis Dasar
   BuiltWith bisa digunakan secara gratis untuk menganalisis teknologi utama dari sebuah website.
2. Laporan Lengkap dan Detail
   Informasi yang diberikan sangat detail, bahkan mencakup plugin dan layanan tambahan yang dipasang di website.
3. Mendukung Riset Pasar
   Versi premium BuiltWith memungkinkan pengguna melakukan riset lebih luas, misalnya mengetahui berapa banyak website yang menggunakan teknologi tertentu.

Kekurangan BuiltWith

1. Tidak Selalu 100% Akurat
   Ada kalanya BuiltWith gagal mendeteksi teknologi yang benar-benar digunakan, terutama pada website dengan sistem keamanan tinggi.
2. Beberapa Fitur Berbayar
   Untuk riset mendalam dan data historis, pengguna harus berlangganan versi berbayar.
3. Terlalu Teknis untuk Pemula
   Istilah teknis dalam laporan mungkin membingungkan jika pembaca tidak memiliki dasar pengetahuan tentang teknologi web.

Tips Membaca Hasil Analisis BuiltWith bagi Pemula

• Fokus dulu pada bagian CMS, server, dan analytics, karena bagian ini paling mudah dipahami.
• Jika menemukan istilah teknis, cari penjelasan tambahan melalui dokumentasi resmi atau forum teknologi.
• Gunakan hasil analisis bukan sekadar untuk meniru kompetitor, tetapi untuk menemukan inspirasi strategi baru.

Alternatif BuiltWith

Selain BuiltWith, ada juga tools serupa yang bisa digunakan untuk analisis teknologi website, antara lain:

• Wappalyzer: Ekstensi browser yang langsung menampilkan teknologi website saat Anda mengunjunginya.
• WhatRuns: Plugin browser yang memberikan informasi tentang CMS, framework, dan widget yang digunakan.
• Netcraft: Lebih fokus pada keamanan dan data server website.

Meskipun ada alternatif lain, BuiltWith tetap menjadi salah satu tools paling populer karena laporan yang detail dan mudah dipahami.

Kesimpulan

BuiltWith adalah salah satu tools paling bermanfaat untuk menganalisis teknologi sebuah website. Dengan memasukkan nama domain, pengguna bisa mengetahui CMS, framework, server, tools analitik, hingga platform iklan yang digunakan.

Bagi pemula, BuiltWith dapat menjadi pintu masuk untuk memahami dunia teknologi web dengan lebih baik. Sedangkan bagi profesional, tools ini membantu dalam riset kompetitor, validasi teknologi, serta strategi pemasaran digital.

Dengan memahami cara membaca laporan BuiltWith, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengembangkan website maupun menyusun strategi digital marketing.