Asset 041.png

10 Checklist Penting Sebelum Membuat Website UMKM yang Efektif dan Profesional

Jasa Software House Developer Jombang – Memiliki website untuk bisnis UMKM bukan lagi sekadar tambahan, melainkan sebuah kebutuhan utama. Website adalah representasi bisnis Anda di dunia digital tempat pelanggan mencari informasi, berbelanja, atau mengenal brand Anda lebih dekat. Namun, membangun website yang benar-benar efektif tidak bisa dilakukan asal-asalan. Dibutuhkan perencanaan yang matang agar setiap elemen yang Anda hadirkan memberikan dampak positif bagi bisnis.Ketika seseorang mendengar tentang bisnis Anda, hal pertama yang mereka lakukan biasanya adalah mencarinya di internet.

Sebuah website yang profesional, informatif, dan mudah diakses dapat menjadi kesan pertama yang baik sekaligus menarik calon pelanggan. Sebaliknya, website yang tidak terorganisir dan terasa “asal jadi” justru bisa merusak reputasi bisnis Anda dan membuat pengunjung beralih ke kompetitor.

Untuk membantu Anda membangun website yang benar-benar optimal, kami telah menyusun 10 checklist penting yang harus Anda perhatikan. Panduan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap langkah, mulai dari perencanaan hingga pengelolaan pasca-launching, berjalan dengan baik. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis

Membangun website bisnis bukanlah sebuah proyek kilat. Prosesnya membutuhkan waktu, tenaga, dan kadang biaya yang cukup signifikan. Penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis sejak awal. Misalnya, jangan berharap website Anda langsung menjadi viral atau mendatangkan ribuan pengunjung hanya dalam semalam.Fokuslah pada membangun pondasi yang kuat.

Investasi yang Anda tanamkan dalam website akan kembali dalam bentuk peningkatan kredibilitas dan jangkauan pasar yang lebih luas. Untuk itu, jangan terburu-buru. Identifikasi kebutuhan bisnis Anda dan sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

2. Tentukan Tujuan Website

Apa tujuan utama dari website UMKM Anda? Tujuan ini akan memengaruhi seluruh struktur, desain, dan konten website. Beberapa contoh tujuan yang bisa Anda tetapkan:

  • Menjual produk secara online melalui fitur e-commerce.
  • Memberikan informasi tentang layanan atau produk yang Anda tawarkan.
  • Menghubungkan pelanggan dengan bisnis Anda melalui formulir kontak.
  • Meningkatkan brand awareness.

Setelah tujuan ditetapkan, pastikan semua elemen website mendukung pencapaian tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuannya adalah penjualan, tambahkan fitur katalog produk, metode pembayaran yang mudah, dan tombol “Beli Sekarang” yang jelas.

3. Kenali Target Audiens Anda

Sebelum mulai mendesain website, Anda perlu memahami siapa target audiens Anda. Hal ini penting karena audiens yang berbeda memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda pula.

  • Jika target Anda adalah generasi muda, pastikan website Anda responsif dan mobile-friendly. Mengapa? Karena lebih dari 60% pengunjung website saat ini menggunakan perangkat mobile.
  • Jika target Anda adalah kalangan profesional atau korporasi, gunakan desain yang lebih minimalis dan formal.

Pemahaman mendalam tentang audiens akan membantu Anda menciptakan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik dan relevan.

4. Buat Sitemap & Struktur Navigasi

Sebelum mulai mengembangkan website, susun terlebih dahulu sitemap atau struktur navigasi. Sitemap adalah peta dari website yang menunjukkan bagaimana halaman-halaman di website Anda saling terhubung. Dengan sitemap yang jelas, pengunjung tidak akan mudah tersesat.Contoh struktur sederhana untuk website UMKM:

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk/Jasa
    • Produk A
    • Produk B
  • Blog
  • Kontak

Gunakan tools seperti Google Analytics untuk memantau bagaimana pengunjung bergerak di situs Anda. Jika mereka sering keluar di halaman tertentu, itu bisa menjadi indikasi bahwa navigasi Anda perlu diperbaiki.

5. Atur Anggaran Pembuatan Website

Membuat website UMKM membutuhkan biaya, tetapi Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak. Berikut adalah estimasi biaya yang perlu Anda persiapkan:

  • Domain: Rp200.000–300.000 per tahun.
  • Hosting: Mulai dari Rp500.000 per tahun (tergantung fitur dan penyedia layanan).
  • Tema atau Website Builder: Gratis hingga Rp1 juta, tergantung kebutuhan.
  • SSL: Sertifikat SSL biasanya sudah termasuk dalam paket hosting berkualitas. Jika belum, Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp100.000–200.000.

Pastikan Anda memilih layanan hosting yang andal. Hosting murah dengan harga sekitar Rp250.000–Rp500.000 per tahun bisa menjadi pilihan untuk UMKM dengan kebutuhan sederhana.

Baca juga: Jasa Pembuatan Aplikasi di Sidoarjo: Panduan Terlengkap untuk Digitalisasi Bisnis Anda

6. Pilih Platform Website yang Tepat

Di tahun 2025, WordPress tetap menjadi platform terpopuler untuk membangun website UMKM. Alasannya:

  • Tidak memerlukan kemampuan coding.
  • Tersedia ratusan template siap pakai.
  • SEO-friendly dan mudah dikembangkan.

Namun, selain WordPress, ada juga platform lain seperti Wix (mudah digunakan untuk pemula) atau Shopify (cocok untuk e-commerce). Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

7. Pilih Nama Domain yang Memorable

Nama domain adalah alamat digital bisnis Anda, jadi pastikan untuk memilih yang mudah diingat dan merepresentasikan merek Anda.
Tips memilih domain:

  • Pendek dan mudah diingat (6–14 karakter).
  • Hindari angka atau tanda hubung.
  • Gunakan ekstensi populer seperti .COM atau ekstensi profesional seperti .BIZ.
  • Pastikan domain tersebut belum digunakan oleh bisnis lain. Gunakan tools seperti Whois untuk mengecek ketersediaan domain.

8. Optimalkan SEO dengan Riset Kata Kunci

Agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, Anda perlu mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization). Mulailah dengan melakukan riset kata kunci.
Gunakan tools seperti:

  • Google Keyword Planner
  • Ubersuggest

Pilih 3–5 kata kunci utama yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Tempatkan kata kunci tersebut di judul halaman, meta deskripsi, dan konten utama. Contoh untuk bisnis kue: “Toko Kue Ulang Tahun di Jakarta.”

9. Siapkan Konten dan Visual yang Berkualitas

Konten adalah elemen penting dari website Anda. Pastikan halaman-halaman utama seperti:

  • Homepage (Beranda).
  • About Us (Tentang Kami).
  • Produk/Jasa.
  • Kontak.
    Ditulis dengan gaya yang jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele.

Selain itu, gunakan foto berkualitas tinggi. Jika memungkinkan, gunakan foto profesional yang diambil khusus untuk produk atau layanan Anda. Hindari menggunakan gambar buram atau generik karena dapat menurunkan kredibilitas website.

10. Tambahkan Fitur Penting untuk Bisnis Anda

Pastikan website Anda memiliki fitur yang mendukung kebutuhan bisnis, seperti:

  • Formulir Kontak: Untuk mempermudah pelanggan menghubungi Anda.
  • WhatsApp Integration: Memungkinkan pelanggan langsung bertanya melalui chat.
  • WooCommerce: Jika Anda menjual produk, plugin ini membantu mengatur katalog, metode pembayaran, dan pengiriman.

Jangan lupa untuk menguji semua fitur sebelum website diluncurkan. Pastikan semuanya berjalan lancar di berbagai perangkat, terutama smartphone.

Kesimpulan

Membuat website UMKM yang efektif bukan hanya soal tampil online, tetapi juga soal membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi. Dengan mengikuti 10 checklist penting di atas, Anda bisa memastikan bahwa semua aspek penting telah terpenuhi, mulai dari perencanaan awal hingga tahap pasca-launching.

Ingat, website adalah investasi jangka panjang yang dapat membawa bisnis Anda ke level berikutnya. Jadi, jangan ragu untuk memulai sekarang juga!

Admin
Admin

Sebagai Admin dari website ini, kami berkomitmen untuk memberikan banyak kemanfaatan bagi umat. Dengan semangat berbagi, kami menghadirkan konten yang bermanfaat, informatif, dan inspiratif untuk membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap artikel yang kami sajikan di sini dibuat dengan tujuan untuk memberdayakan pembaca, menawarkan solusi praktis, serta menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi semua kalangan.

Mohon dukungan-nya, kami akan terus tumbuh dan berkontribusi lebih banyak dalam menyebarkan kebaikan serta memberikan banyak manfaat yang luas bagi umat.

Articles: 388